Penulis ngobrolmotorcross memang terlahir di kota Blitar Jawa Timur, Karena memang memulai main trail saat sudah di Jakarta, sehingga offroad di kampung halaman sendiri pun belum pernah.. hahahaha.. Malu maluin ya
Nah Kesempatan mudik ini digunakan untuk silaturahmi dengan keluarga juga akan melakukan offroad tipis-tipis. bersama para senior offroad Blitar kang Bayu Amboen dan Kang Sprite dari Lentrex akhirnya mimpi gas di kampung halaman terlaksana.

Memasuki jalur Blitar selatan Alas Lodoyo yang notabene jalur berbukit dan hutan jati. jalur ini cukup panas di banding dengan jalur di kawasan Bogor. Tetapi hari itu beruntung karena cuaca agak mendung jadi jalur tidak terlalu panas.
Masuk jalur pukul 12 siang. kita melewati desa Jatinom menuju arah bendungan serut. melewati bendungan Serut, jalur di tengah hutan jati sudah mulai terlihat. Nah jalur Blitar selatan ini cukup unik menurut saya. selain jalur hutan jati yang panas, Daun-daun pohon jati yang berguguran membuat jalur tidak terlihat. sehingga banyak batu dan lubang yang tak terlihat saat kendaraan jalan.


Jalur di Blitar selatan memang cukup unit, selain jalur pohon jati, di kawasan ini banyak batu dari dahulu kala mirip dengan batu fosil yang terhampar di hutan jati. batu sebesar kepala atau lebih membuat jalur kadang harus melewati batu-batu besar itu. tetapi batu-batu itu membuat kita seperti masuk dalam hutan era dulu yang banyak batu fosil di kanan kiri. dan yang pasti jalur ini menjadi sangat sulit. karena tanjakan berbentuk batu bergelombang dan menonjol tidak karuan

Enaknya jalur di Blitar selatan jalur ini masih bisa tembus ke persawahan dan kebun warga sekitar, sehingga tersesat dijalur dapat di minimalisir. tetapi banyaknya pohon-pohon tumbang dijalur membuat jalur banyak tertutup oleh pohon sehingga harus melipir dan banyaknya cabang jalan membuat kita kesulitan untuk menghafal jalur. jadi memang harus ada leader yang menemani dijalur agar tidak tersesat atau terjebak di obstacle yang sulit sehingga sulit keluar.


Nah setelah berkeliling alas Lodoyo di Blitar selatan, kita menuju destinasi akhir kedung ombo, Kedung Ombo ada di tengah sawah di sungai yang cukup lebar dan yang unik adalah ada lempengan batu besar di sungai dan di dinding sungai. selain itu batu fosil ini cukup nyaman untuk istirahat apabila sungai sedang kering.

Nah setelah perjalanan yang cukup panjang. banyak jalur hard, medium hard dan jalur speed. akhirnya kita keluar jalur mengingat gas tipis-tipis sehingga jalur tidak diteruskan sampai pantai Tambak selalu ujung selatan Blitar.
Terima kasih om-om Senior dan leader Sprite Lentrexs dan Bayu Amboen.. Sitimewa dan jangan kapok.
Jalur Blitar, Dimana hati ingin selalu kembali.